Gua Hira Jabal nur memiliki sejarah yang penting bagi umat Islam.Karena di tempat itu nabi Muhammad Saw memperoleh Wahyu dari Allah SWT lewat perantara malaikat Jibril a'lahissalam.Saat usia 40 tahun nabi Muhammad Saw selalu mengasingkan diri ('uzlah) dan menyendiri (ikhtila) di gua Hira.
Selama berhari hari hingga 6 bulan beliau senantiasa berada di gua Hira, dan pulang untuk mengambil bekal dan kembali ke gua Hira lagi.Hal itu dilakukan Karena di gua tersebut beliau memperoleh ketenangan sampai dengan di terimanya Wahyu.
Akhirnya beliau menerima Wahyu surah Al alaq ayat 1-5.Kata iqra (bacalah) mengawali Wahyu sampai dibisikkan tiga kali oleh malaikat Jibril a'laihissalam sebelum nabi Muhammad Saw mampu memahaminya.Setelah di bacakan lima ayat pertama al-Qur'an tersebut nabi Muhammad Saw di peluk oleh malaikat jibril a'laihissalam.Imam Bukhari,meriwayatkan,nabi Muhammad langsung lemas dan berkeringat manakala malaikat Jibril a'laihissalam melepaskan pelukan di tubuh nabi Muhammad Saw.
Sehabis peristiwa tersebut beliau nabi Muhammad Saw pulang meminta istrinya Khadijah binti khuwailid RA untuk di ambilkan selimut,saat tersebut nabi dalam keadaan gemetar.Lalu di ceritakanlah semua kejadian tersebut selama di gua Hira dan Khadijah binti khuwailid langsung beriman atau mempercayainya karena sudah sejak dahulu nabi Muhammad Saw dikenal sebagai pribadi yang jujur dan amanah.
Tepat pada hari Senin malam 17 ramadhan bertepatan dengan 6 Agustus 610,usia nabi Muhammad genap 40 tahun 6 bulan 12 hari dan di saat itulah beliau resmi di angkat menjadi rasul dan mengemban tugas menyiarkan kebenaran.
Itulah sedikit ulasan mengenai gua Hira yang dapat kami sampaikan.Semoga ulasan ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik selanjutnya.
Artikel keren lainnya: