Sekilas membayangkan gedung sate pasti merujuk kepada sate atau gedung yang tidak jauh dari persatean.Namun anggapan temen-temen salah nieh.Karena gedung sate tidak menjual sate lho yah.Kali ini PENGETAHUAN KITA akan sedikit memaparkan gedung sate.Gedung sate di bangun pada tahun 1920 dan berfungsi sebagai gedung pusat pemerintahan.
Jadi jelas bukan tempat jualan sate teman-teman.Lalu kenapa gedung dengan bentuk memanjang ini di sebut gedung sate ? Sabar teman-teman mari kita pelajari bersama.Alasan kenapa dikenal atau di sebut gedung sate adalah pada bangunan tengahnya terdapat atap berundak-undak yang mengerucut pada menara menyerupai bentuk sate.Sebenarnya ornamen 6 tusuk sate ini melambangkan 6 juta gulden yaitu jumlah biaya yang dipakai untuk membangun gedung putihnya kota Bandung.
Panorama sekitar gedung sate menyajikan pemandangan alam yang indah dan menjadi lokasi kece bersua foto bersama keluarga.Jika temen-temen hendak masuk ke lokasi gedung sate temen harus memenuhi SOP dan ijin dulu yah.
Memasuki lantai ke 4 teman-teman akan di suguhi suasana kerja gurbernur dan terdapat foto serta cindra mata khas daerah periangan.Selain itu di lantai 4 ini terdapat pula teropong yang bisa dipakai untuk melihat pemandangan sekitaran gedung sate yang indah.
Lokasi gedung sate yang strategis berada di pusat kota Bandung membuat para pengunjung tidak sulit untuk
mengaksesnya.Letak lokasi gedung sate berada di jalan Diponegoro no 22,biasanya wisatawan mengunjungi bangunan yang unik ini sekalian dengan musium geologi Bandung karena tempatnya yang berdekatan.
Nah itulah teman-teman sedikit ulasan mengenai Gedung Sate.Semoga ulasan ini dapat memperkaya kita akan berbagai bangunan bersejarah di dunia khususnya di Indonesia.Sampai jumpa di artikel menarik lainya.
Artikel keren lainnya: